Selamat datang di Komunikasi Penyiaran Islam KPI C 2012

Selasa, 18 Juni 2013

ARTIKEL 4


Dewi Utari (1112051000134)
utaridewi35@ymail.com / 085695887942
Analisa Kritis Terhadap “Puncak Pengalaman Pertemuan dengan Allah dan Menjadi Hamba Allah”.
A.   Garis besar isi artikel
      1.   Isi artikel yang dapat menguatkan aqidah
Allah Swt itu pemilik segala yang ada dilangit dan dibumi dan diantara keduanya (QS. 2:225: 20:6). Allah Swt itu Maha Kuasa, Maha Penolong, Maha Pelindung, Maha Pengaasih lagi Maha Penyanyang. (QS. 1:1-7) dengan pemberian karunia-Nya kepada manusia yang tdak terhitung banyaknya (QS. 16:18). Karenanya, dalam kenyataannya yang sebenarnya manusia itu tdak bisa hidup, bergerak, dan beraktifitas tanpa pertolongan Allah dan tanpa kekuatan Allah yang tidak terbatas.

2.         Isi artikel yang dapat membangkitkan semangat
Puncak pengalaman pertemuan dengan Allah adalah menjadi hamba Allah. Hanya hamba Allah yang bisa menjadi kekasih Allah, dan hanya kekasih Allah yang bisa menjadi khalifah-Nya yaitu wakil Allah dimuka bumi.

3.         Isi artikel yang dapat mengundang dan mendorong kebaikan
Oleh sebab itu, jika salat itu dikerjakan dengan khusyuk pasti bisa menegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, karena jka manusia khusyuk dalam salatnya dan diluar salatnya, maka dia pasti selalu merasa dekat dengan Allah (qurbah), pasti bisa selalu merasa bersama Allah (ma’iyah), pasti bisa merasakan dan mengalami pertemuan dengan Allah (liqa Allah), pasti bisa menintai Allah, diintai Allah, dan menjadi kekasih Allah (mahabbah).

B.         Analisa Kritis
Menurut saya isi dari artikel puncak pengalaman pertemuaan dengan Allah itu menjadi hamba Allah ini sudah sangat bagus karena artikel ni bisa menarik rasa kengintahuan kita, dapat menginspirasikan kita, serta bisa menjadi motivasi kita untuk menjadi khalifah Allah yang baik, dan menjadi kekash Allah.
C.      Kesimpulan
Siapa pun kita dan bagaimanapun kita, jika kita dapat menjalankan perintah Allah dengan khusyuk, dengan penuh keseriusan, dengan penuh rasa tulus dan ikhlas maka insyaallah kita bisa  menjadi khalifah Allah yang baik dan kekasih Allah.

0 komentar:

Posting Komentar