Rifqi Masruri / Artikel 1 Ilmu Kalam / KPI 2-C
(1112051000095)
Jika kita dapat renungkan
bahwa Syahadat adalah akar yang menghujam kebumi sedangkan Islam adalah
pohonnya dan Iman berupa cabang-cabangnya sedangkan Ihsan adalah Buahnya,
karena perbuatan iman dapat dirasakan nikmatnya jika diri kita benar-benar
telah ber-Ihsan, jadi Ihsan adalah penyempurna dari segalanya dapat diartikan nilai
ke-Ihlasan yang tertinggi. Dalam artikel ini saya akan menjabarkan ketiga
pengertian ini.
Berislam yang dimaksud adalah kita sebagai umat islam yang
melaksanakan perintah Allah. Yang dasarnya merujuk pada rukun islam. Rukun
islam sediri terdiri dari lima rukun islam. Yang kita ketahui yang pertama
adalah mengucapkan dua kalimat syahaddat, kemudian salat, zakat, puasa dan naik
haji jika mampu. Dan juahilah segala larangan Allah, maka jika ia melanggar
perintah Allah ia telah masuk kedalam perangakap Syaitan Seperti firman Allah :
Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS.
Al Baqarah 208).
Beriman
berarti percaya sepenuh hati akan adanya Tuhan, Sang Pencipta alam semesta dan
segala isinya. Jadi orang beriman berarti mau, rela, ikhlas sepenuh hati
menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun tidak semua orang islam benar–benar dinyatakan
beriman, ada juga mereka yang masih mengaku beriman dikarenakan dari hatinya,
perkataannya dan perbuatannya belum mencerminkan keimanan. Ia masih suka
berbuat akan kemaksiatan, kemungkaran dan kejahilan. Belum lagi di dalam
hatinya yang selalu buruk sangka kepada Allah, protes terhadap keputusan–keputusan
yang telah ditetapkan Nya.
Iman
yang sempurna adalah iman yang melekat pada hati seseorang dengan merasakan
kedekatan serta Allah, yang melalui kedekatan itu jiwanya menjadi tenang dan
damai.
Allah SWT ber Firman :
“(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (QS, Ar-Ra’d : 28)
Beriman
erat kaitannya dengan berihsan. Berihsan akan menjadikan hati selalu dalam
kesadaran bahwa diri selalu berada dalam pengawasan malaikat-Nya. Kehidupan
dijalani dengan kehati-hatian dan takwa. Penglihatan, lisan, pendengaran,
tangan dan kaki serta seluruh anggota badan akan senantiasa terjaga dari
berbuat maksiat kepada-Nya. Ia mengimani dengan sepenuhnya akan pengawasan
malaikat yang mencatat segala amal perbuatan dirinya.
” Dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya,
seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. (QS : Qaaf
(50) : 17)
Semoga dapat menjadikan manfaat bagi kita
semuanya, Amiiin …….
Selanjutnya adalah lima tulisan yang menurut
saya terbaik dari brosur artikel :
1.
Pertama saya memilih brosur
tentang rahasia Allah yang belum kita ketahui.
Alasan
saya, karena memuat berbagai macam rahasia Allah. Dan perlu diketahui bahwa
dalam artikel ini hanya memuat sebagian kecil dari rahasaia-rahasia Allah yang
belum diketahui oleh manusia, dapat kita bayangkan betapa banyak
rahasia-rahasia Allah lainnya yang belum manusia perhatikan dan tidak
terpikirkan. Seperti Allah itu Realitas yang sebenarnya,
Al-Haqq, kenyataan yang sebenarnya, wajibul wujud bi Dzatihi (Wajib wujud-Nya
dari segi diri-Nya sendiri).
2.
Problem dasar manusia, krisis
spiritual dan solusinya.
Didalam
tulisan ini telah dijelaskan masalah-masalah dasar yang terjadi pada manusia,
krisis keagamaan serta solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Karena
manusia memiliki keterbatasan , kelemahan dan juga nafsu dan setan. Hal ini
yang membuat seseorang mengalami krisis spiritual dalam dirinya. Tulisan ini
bisa mendorong manusia untuk menyelesaikan problem dengan bertawakal dan
mendekatkan diri kepada Allah
3.
Ada Hubungan Apa
Manusia dengan Allah?
Alasan sayadari judulnya pun membuat
kita penasaran bahwa sebenarnya ada hubungan apa manusia dengan Allah itu. Dan
disini terciptanya P5K sebagai metode praktis untuk berupaya mendekatkan,
mengenalkan dan mempertemukan manusia kepada Allah. P5K juga
diselenggarakan secara terencana, terprogram, terus menerus dan berkelanjutan serta
memiliki buku panduan yang berbasis teoritis.
4.
Fakta yang terlupakan dan tak
terpikirkan.
Kadang
memang kita sebagai manusia kita bisa lupa akan sesuatu apalagi akan
pengetahuan kita tentang agama, saya memilih ini karena disini dijelaskan fakta
kenapa kita melupakan apa yang seharusnya tidak melupakan tentang ketentuan -
ketentuan Allah.
5.
Menjadi Hamba Allah itu
Pilihan yang harus diperjuangkan.
Dalam
tulisan ini menjelaskan apabila kita bersungguh-sungguh, maka Allah akan
mengabulkan permintaan kita. Allah itu senantiasa mendengar doa-doa kita semua,
tidak pernah tidur dan tidak pernah lengah sekalipun. Jika kita sednag berada
dalam kesulitan, Allah senantiasa melindungi dan menolong kita. Oleh karena itu
sudah sepantasnyalah kita menjadi Hamba Allah dan itu patut
diperjuangkan. Kalau sudah di perjuangkan maka kita bisa lebih mendekatkan diri
kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar