Nama
: Anggita Maya Susanti (KPI-II c)
email/no hp
: anggitamayasusanti@rocketmail.com
/081311609916
judul artikel
: Puasa: Proses Menuju Taqwa
Tadz,
dalam Qs al-Baqarah 2/183, kenapa sih dalam ayat perintah tersebut
, berpuasa hanya diperuntukan untuk orang-orang yang beriman saja.” Tanyaku
pada suatu sore menjelang bulan Ramadhan.
“Waduh ….
Jawabannya tidak cukup sebentar nih ….”
“Ga apa
Tadz..”
“Sebelum
menjawab pertanyaan diatas, saya perlu menjelaskan dahulu mengenai ‘Proses
Keagamaan Kita’, bahwa proses keagamaan kita itu memiliki 3 tingkatan kualitas,
1.Beriman (memperoleh
keyakinan),
2. Bertaqwa (Memperbanyak
amalan) dan
3. Berislam (berserah
diri kepada Allah)”
“Coba
diulang “ tanyanya padaku
“Beriman,
Bertaqwa dan Berislam “
“Ok,….Tingkatan
yg pertama adalah BERIMAN, nah tingkat beriman ini adalah
tingkatan paling rendah dalam proses keagamaan kita, tingkatan ini
menggambarkan sebuah proses :
Pertama
: Proses Pencarian yaitu melalui membaca kitab,
pergi ke Majelis ta’lim, pendidikan formal, pesantren dan lain-lain,
Kedua
: Proses Pemahaman yaitu melalui bertanya pada ahlinya
atau mengadakan sharing dan diskusi dan yang ke
Ketiga :
adalah Proses memperoleh Keyakinan, pada tingkatan ini,
seorang muslim akan banyak berkutat dengan pergulatan pemikiran, seorang yang
tidak pernah mengalami pergulatan pemikiran atau jatuh bangun didalamnya,
hampir bisa dipastikan kualitas imannya tidak cukup tangguh.”
“Tingkatan
yg ke dua Tadz ?”
“Tingkatan yang
ke 2 adalah BERTAQWA, inilah tingkatan APLIKASI
alias AMALAN, keyakinan yang talah kita peroleh lewat proses
pencarian dan pemahaman harus diterapkan (amalkan) dalam kehidupan sehari-hari
secara ISTIQOMAH atau konsisten, itulah yang dimaksud
dengan kalimat ITTAQULLAHA HAQQATUQATIHI, bertaqwa kepada Allah dengan
sebenar-benarnya Taqwa. Dalam beristiqomah ini kita harus memiliki
kemampuan untuk mengendalikan diri yg sangat prima….bisa dipahami..?”
“Sebentar,,,
tadz….dilanjut dulu”
“Dan
tingkatan yang ke tiga adalam ASLAM alias berserah
diri, inilah buah dari perjuangan yang sangat panjang. Pencarian….Pemahaman….Keyakinan…Pengamalan denganIstiqamah/konsisten,
hingga menghasilkan jiwa yang Berserah diri, ikhlas dalam
beribadah.”
“Hubungannya
dengan Puasa Tadz…”
“Nah puasa
inilah sebuah tatacara ibadah yang bertujuan untuk menjadikan pelakunya sebagai
orang BERTAQWA yaitu tingkatan ke dua dalam proses beragama…,
ini sesuai dengan informasi dari Al-Quran surat ke 2/183 : “Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu BERTAQWA..”
“Maksudnya
Tadz,,,?”
“Ayat
diatas dengan gambling menggambarkan kepada kita bahwa PUASA adalah
suatu proses untuk meningkatkan kualitas IMAN menjadi TAQWA,
oleh sebab itu yang dipanggil untuk memenuhi kewajiban puasa adalah orang-orang
yang beriman saja..”
“Pertanyaan
saya yang awal sekarang dong jawabannya ?”
““Nah
karena sebentar lagi waktu magrib, jawabannya Insya Allah besok dilanjutkan”
………
Kamipun
berpisah mempersiapkan ibadah shalat magrib
“Yaa…Rabb
……. Tambahkanlah ilmu-Mu disetiap gerak langkahku..”
0 komentar:
Posting Komentar