Selamat datang di Komunikasi Penyiaran Islam KPI C 2012

Selasa, 21 Mei 2013

Artikel pengalaman beriman,berihsan,dan berislam (2)



BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM
EMPAT TANDA KEIMANAN
 “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya“. (QS Al A’raf [7]:96).
Dalam kehidupan ini, seorang muslim harus memiliki keimanan yang kuat dan kokoh agar dapat meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat.
Orang yang beriman disebut dengan mukmin dan orang Islam disebut dengan muslim. Seorang muslim belum tentu seorang mukmin, akan tetapi seorang mukmin pasti seorang muslim, hal ini karena belum tentu iman sudah masuk ke dalam hati.
Dalam hal ini karena banyak sekali seorang muslim yang mengaku beragama Islam akan tetapi mereka tidak menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan juga tidak menjauhkan segala apa yang dilarang-Nya, kita sering menyebutnya dengan Islam KTP.
Ada empat tanda keimanan kepada Allah yang harus kita tunjukkan.
1.Taqwa.
Taqwa adalah menjaga diri dari segala perbuatan dosa dengan melaksanakan segala apa yang diperintah oleh Allah swt dan juga meninggalkan apa yang telah dilarang-Nya.Keimanan seseorang kepada Allah swt belum sempurna jika ia tidak bertaqwa, yakni mewujudkannya dalam bentuk yang nyata dengan beramal shaleh atau berbuat kebaikan kepada orang lain.
2. Malu.
Tanda keimanan yang amat penting dari seseorang yaitu al haya’ atau mempunyai rasa malu. Maksud dari mempunyai rasa malu disini bukan kita merasa malu berbicara di depan orang banyak sehingga merasakan panas dingin jika berbicara di depan umum atau kita merasa malu dengan penampilan yang kurang meyakinkan atau kurang keren di depan teman-teman kita dalam suatu acara. Akan tetapi, rasa malu yang harus kita tanam sebagai orang yang beriman yaitu malu jika kita tidak melakukan perbuatan atau hal-hal yang telah dibenarkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya.
3. Syukur.
Tanda keimanan seseorang yang amat penting adaiah selalu bersyukur. Allah swt meng-anugerahkan nikmat yang banyak kepada manusia. Setiap detik dalam kehidupan manusia tidak akan pemah lepas dengan yang namanya nikmat Allah swt. Bersyukur mengandung banyak manfaat, diantaranya yaitu mengekalkan dan menambah nikmat itu pula dengan nikmat yang lain yang berlimpah, Allah swt berfirman: “Sesunguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku)  maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih” (QS Ibrahim [14]:7).
4. Sabar.
Yang terakhir atau yang Keempat dari tanda keimanan seseorang yaitu sabar. Secara istilah sabar yaitu menahan diri dari bersikap, berbicara, dan bertingkah laku yang tidak dibenarkan oleh Allah swt. Nabi saw melukiskan sabar sebagai barang yang sangat bernilai tinggi di surga. la juga pemah berkata, “sabar terhadap sesuatu yang engkau benci merupakan kebajikan yang besar” (HR. At-Tirmidzi).
Semuga Allah memberi kita  kekuatan dan  memudahkan kita untuk beribadah kepadanya serta menjadi hamba allah,kekasih Allah, dan khalifah –nya yaitu wakil Allah di muka bumi amin.
Jakarta, 13-5-13
Mariam Ding  1112051000167  (KPI/2C)


Kritik      

1.      Terdapat kesalahan dalam penulisan, salah satunya : DIMILIKNYA, seharusnya : DIMILIKINYA.
2.      Banyak kalimat yang sulit dipahami makna tersiratnya.
3.      Ayat al-Quran hanya sebagai sandaran, alangkah lebih baik jika ayat al-Qurannya diberi syarahan singkat, tidak sekudar dijadikan sandaran.




0 komentar:

Posting Komentar