AL- QUR’AN SEBAGAI
PETUNJUK DAN PEDOMAN BAGI MANUSIA UNTUK KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
Al-Qur’an
adalah kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Malikat
Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan
kitab suci terakhir dan diturunkan sebagai penutup dari semua kitab-kitab yang
sebelumnya. Kitab suci al-qur’an isinya mencakup seluruh inti wahyu yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’an adalah mukjizat
nabi Muhammad SAW yang terbesar diantara mukjizat-mukjizat lainnya.
Menjadikan al-Quran sebagai pdoman hidup itu mengharuskan kita untuk
mengambil dan melaksanakan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang diberikan
oleh al-Quran dan hadits Nabi saw, yakni hukum-hukum syariah Islam. Sebab al-Quran
juga memerintahkan kita untuk mengambil apa saja yang dibawa Nabi saw dan
meninggalkan apa saja yang beliau larang (QS al-Hasyr [33]: 7).
Al-Qur’an
merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan
di dunia dan di akhirat. Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para rasul
datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Sebagai manusia para
rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia. Sepeninggal rasul,
kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman. Dengan
diturunkannya kitab suci, maka umat manusia memiliki pedoman hidup walaupun
nabi atau rasul telah tiada.
Kepentingan
diturunkannya kitab suci, dalam hal ini Al-Qur’an, yaitu : Agar manusia
mengenal dan beriman kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Manusia cenderung
mengakui adanya suatu kekuatan atau kekuasaan di luar dirinya. Manusia dengan
caranya masing-masing mencari zat yang Maha Kuasa.
Pengalaman-pengalaman
membuktikan, bahwa dengan hanya menggunakan akalnya manusia sering keliru
mengenal Tuhannya. Untuk membantu manusia mengenal Tuhannya dengan benar, perlu
adanya tuntunan dari Allah SWT. berupa wahyu yang diturunkan melalui para
rasul. Dengan adanya wahyu, manusia dengan mudah dapat mengenal Tuhan yang
sesungguhnya, Tuhan yang Maha Pencipta.
Al-qur’an
sebagai pedoman hidup manusia dan umat Islam khususnya. Tanpa pegangan atau
pedoman, manusia akan kehilangan arah. Kehidupan manusia penuh dengan berbagai
persoalan, dari persoalan yang paling ringan sampai yang paling berat. Setelah
Rasulullah tiada, manusia perlu pedoman agar kehidupan mereka tidak kacau
balau. Wahyu-wahyu Allah yang dihimpun dalam sebuah kitab yang bernama
Al-Qur’an itu menjadi pedoman yang lengkap bagi manusia dalam menjalin hubungan
dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungannya.
Dalam mempelajari Al-Qur'an dan
mengamalkannya kepada orang lain, merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim.
Dengan meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan isi Al-Qur'an
dengan sebenar-benarnya, maka dapat dipastikan, Allah akan memberi jaminan bagi
setiap tidak akan tersesat dan akan meraih kebahagian dunia dan akhirat.
Lima
Tulisan Terbaik Yang Saya Ambil Dari Beberapa Brosur Artikel.
1)
Menjadi Hamba
Allah itu Pilihan yang harus diperjuangkan.
Mungkin ini adalah sesuatau yang sangat di
harapkan dan di nanti-nanti oleh setiap manusia yang dirinya benar-benar ingin
menjadi Hamba Allah. Namun untuk itu
diperlukan usaha yang terencana, terprogram dan terus menerus, dan
berkelanjutan. Maka dengan itu kita bisa mengatasi krisis spiritualis.
2) Rahasia Allah yang belum kita ketahui dan tidak kita ketahui
Masih banyak rahsia Allah yang belum kita
ketahui dan pahami Seperti Allah itu Ralitas yang sebenarnya, Al-Haqq,
kenyataan yang sebenarnya, wajibul wujud bi Dzatihi. kita sebagai manusia juga
tidak tahu letak keberadaan Allah. Akibatnya dari ketidaktahuan kita itu
berakibat manusia lebih mengandalkan akal dan kemampuannya sendiri.
3)
Fakta yang
terlupakan dan tak terpikirkan.
Sebagai manusia yang penuh dengan sifat salah
dan pelupa terkadang sering melakukan hal-hal yang semestinya tidak dilakukan. disini dijelaskan fakta kenapa kita melupakan apa yang seharusnya
tidak melupakan tentang ketentuan – ketentuan Allah.
4)
Problem dasar
manusia, krisis spiritual dan solusinya.
Manusia yang lahir kedunia pasti mempunyai keterbatasan , kelemahan dan juga nafsu dan setan. Hal ini yang menyebabkan seseorang
mengalami krisis spiritual dalam dirinya. Dan di artikel ini
juga di terangkan beberapa solusi agar kita tidak terjerumus dalam krisis
spiritual, yaitu : dengan cara mengenalkan, mendekatkan diri kepada Allah dan
bertemu Allah. Agar manusia dapat menyadari akan ketergantungan kekuatan
terhadap kekuatan Allah.
5)
Puncak
pengalaman pertemuan dengan Allah Menjadi Hamba Allah, kekasih Allah, Dan khalifahnya.
Dari sekian banyaknya tahapan-tahapan yang kita lakukan untuk mengenal
Allah, ini adalah artikel yang sangat cocok kita kaji, dimana di sini di
jelaskan pengalaman pertemuan dengan Allah
Menjadi Hamba Allah, kekasih Allah, Dan khalifahnya.
“AL- QUR’AN SEBAGAI PETUNJUK DAN
PEDOMAN”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Pada Mata Kuliah “Ilmu
Kalam”
Dosen Pengajar:
Drs.
Hamdani, M.A.
Disusunoleh:
Ahmad Zainuddin Syah (1112051000089)
Kelas
: KPI 2 C
FAKULTAS
DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
0 komentar:
Posting Komentar