Selamat datang di Komunikasi Penyiaran Islam KPI C 2012

Selasa, 21 Mei 2013

Artikel pengalaman beriman,berihsan,dan berislam (1)



AL- QUR’AN SEBAGAI PETUNJUK DAN PEDOMAN BAGI MANUSIA UNTUK KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Malikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir dan diturunkan sebagai penutup dari semua kitab-kitab yang sebelumnya. Kitab suci al-qur’an isinya mencakup seluruh inti wahyu yang telah diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’an adalah mukjizat nabi Muhammad SAW yang terbesar diantara mukjizat-mukjizat lainnya.
Menjadikan al-Quran sebagai pdoman hidup itu mengharuskan kita untuk mengambil dan melaksanakan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang diberikan oleh al-Quran dan hadits Nabi saw, yakni hukum-hukum syariah Islam. Sebab al-Quran juga memerintahkan kita untuk mengambil apa saja yang dibawa Nabi saw dan meninggalkan apa saja yang beliau larang (QS al-Hasyr [33]: 7).
Al-Qur’an merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Sebagai manusia para rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia. Sepeninggal rasul, kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman. Dengan diturunkannya kitab suci, maka umat manusia memiliki pedoman hidup walaupun nabi atau rasul telah tiada.
Kepentingan diturunkannya kitab suci, dalam hal ini Al-Qur’an, yaitu : Agar manusia mengenal dan beriman kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Manusia cenderung mengakui adanya suatu kekuatan atau kekuasaan di luar dirinya. Manusia dengan caranya masing-masing mencari zat yang Maha Kuasa.
Pengalaman-pengalaman membuktikan, bahwa dengan hanya menggunakan akalnya manusia sering keliru mengenal Tuhannya. Untuk membantu manusia mengenal Tuhannya dengan benar, perlu adanya tuntunan dari Allah SWT. berupa wahyu yang diturunkan melalui para rasul. Dengan adanya wahyu, manusia dengan mudah dapat mengenal Tuhan yang sesungguhnya, Tuhan yang Maha Pencipta.
Al-qur’an sebagai pedoman hidup manusia dan umat Islam khususnya. Tanpa pegangan atau pedoman, manusia akan kehilangan arah. Kehidupan manusia penuh dengan berbagai persoalan, dari persoalan yang paling ringan sampai yang paling berat. Setelah Rasulullah tiada, manusia perlu pedoman agar kehidupan mereka tidak kacau balau. Wahyu-wahyu Allah yang dihimpun dalam sebuah kitab yang bernama Al-Qur’an itu menjadi pedoman yang lengkap bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungannya.
Dalam mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya kepada orang lain, merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Dengan meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dengan sebenar-benarnya, maka dapat dipastikan, Allah akan memberi jaminan bagi setiap tidak akan tersesat dan akan meraih kebahagian dunia dan akhirat.

Lima Tulisan Terbaik Yang Saya Ambil Dari Beberapa Brosur Artikel.
1)   Menjadi Hamba Allah itu Pilihan yang harus diperjuangkan.
Mungkin ini adalah sesuatau yang sangat di harapkan dan di nanti-nanti oleh setiap manusia yang dirinya benar-benar ingin menjadi Hamba Allah. Namun untuk itu diperlukan usaha yang terencana, terprogram dan terus menerus, dan berkelanjutan. Maka dengan itu kita bisa mengatasi krisis spiritualis.
2)   Rahasia Allah yang belum kita ketahui dan tidak kita ketahui
Masih banyak rahsia Allah yang belum kita ketahui dan pahami Seperti Allah itu Ralitas yang sebenarnya, Al-Haqq, kenyataan yang sebenarnya, wajibul wujud bi Dzatihi. kita sebagai manusia juga tidak tahu letak keberadaan Allah. Akibatnya dari ketidaktahuan kita itu berakibat manusia lebih mengandalkan akal dan kemampuannya sendiri.
3)   Fakta yang terlupakan dan tak terpikirkan.
Sebagai manusia yang penuh dengan sifat salah dan pelupa terkadang sering melakukan hal-hal yang semestinya tidak dilakukan. disini dijelaskan fakta kenapa kita melupakan apa yang seharusnya tidak melupakan tentang ketentuan – ketentuan Allah.
4)   Problem dasar manusia, krisis spiritual dan solusinya.
Manusia yang lahir kedunia pasti mempunyai keterbatasan , kelemahan dan juga nafsu dan setan. Hal ini yang menyebabkan seseorang mengalami krisis spiritual dalam dirinya. Dan di artikel ini juga di terangkan beberapa solusi agar kita tidak terjerumus dalam krisis spiritual, yaitu : dengan cara mengenalkan, mendekatkan diri kepada Allah dan bertemu Allah. Agar manusia dapat menyadari akan ketergantungan kekuatan terhadap kekuatan Allah.
5)   Puncak pengalaman pertemuan dengan Allah Menjadi Hamba Allah, kekasih Allah, Dan  khalifahnya.
Dari sekian banyaknya tahapan-tahapan yang kita lakukan untuk mengenal Allah, ini adalah artikel yang sangat cocok kita kaji, dimana di sini di jelaskan pengalaman pertemuan dengan Allah Menjadi Hamba Allah, kekasih Allah, Dan khalifahnya.

AL- QUR’AN SEBAGAI PETUNJUK DAN PEDOMAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Pada Mata Kuliah “Ilmu Kalam
Dosen Pengajar:
Drs. Hamdani, M.A.






Disusunoleh:
Ahmad Zainuddin Syah (1112051000089)

Kelas : KPI 2 C
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013


0 komentar:

Posting Komentar