Selamat datang di Komunikasi Penyiaran Islam KPI C 2012

Minggu, 02 Juni 2013

artikel 2


Nama: Jauza Hibatulloh Majiid
No.HP: 0857 7768 6799

Peran Iman dalam Kehidupan Sehari-hari

Sesungguhnya harta pusaka terbesar yang dimiliki manusia adalah keimanan. Iman adalah permata berharga yang dianugerahkan Allah Swt bagi hamba-hamba-Nya yang saleh, orang-orang yang dipilih Allah Swt di antara semua manusia. Karena itu, barangsiapa yang memiliki iman yang dianugerahkan Allah Swt, niscaya ia akan mendapatkan kebahagiaan yang sangat besar di dunia ini dan di akhirat. Karena itu, kita harus meminta kepada Allah Swt, agar Dia memberikan kita kekukuhan di atas keimanan yang tulus. Iman adalah cahaya di dalam hati kita dan cahaya yang bersinar di jalan kehidupan, yang membawa kita dengan selamat kepada tujuan yang hakiki, yaitu kehidupan akhirat yang kekal, serta berupaya beramal untuk mengejar keridhaan Allah dan menjauhkan diri dari kemurkaan-Nya.
Setelah iman mengakar kuat dalam hati kaum muslimin, hingga mereka menjadi orang-orang yang beriman dengan keimanan yang sempurna dan murni untuk Allah Swt, baru kemudian Allah Swt menurunkan hukum-hukum dan menjelaskan halal dan haram. Allah Swt berfirman, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Kita bisa temukan bahwa keimanan yang bersemayam dalam hati dan kemudian direalisasikan dengan amal perbuatan adalah sebab langsung tercapainya pahala. Allah Swt berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Terakhir, Allah Swt menyebutkan perihal kesabaran. Kesabaran adalah kunci datangnya pertolongan dalam berbagai keadaan, tentu saja sikap ini bisa terjadi setelah Allah Swt menurunkan taufik-Nya. Kita bersabar dalam ketaatan kepada-Nya, bersabar atas segala hal yang tidak menyenangkan dan bersabar dalam menikmati panjangnya waktu penantian untuk sampai pada hasil yang diinginkan. Akan tetapi, kita juga wajib merencanakan dengan sebaik-baiknya, dalam level individu maupun sosial, menentukan tujuan yang ingin dicapai, insya Allah, dan berusaha untuk menyempurnakan proyek-proyek kebaikan ini dengan izin Allah Swt, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”


Berikut ini adalah lima tulisan terbaik yang saya ambil dari beberapa brosur artikel:
1.      Pertama saya memilih brosur tentang rahasia Allah yang belum kita ketahui dan tidak kita ketahui.
Kenapa saya memilih ini sebagai yang terbaik karena memang benar  banyak rahasia Allah yang belum kita ketahui. Pengetahuan dasar juga sebenarnya manusia bisa kurang tahu akan rahasia Allah seperti Allah itu adalah asal usul segala sesuatu, dasar,sumber kekuatan, kita sebagai manusia juga tidak tahu letak keberadaan Allah.

2.      Problem dasar manusia, krisis spiritual dan solusinya.
Di dalam brosur ini dijelaskan beberapa masalah-masalah tentang problem dasar manusia yang mengidap krisis spiritual dalam dirinya, yang disebabkan oleh beberapa hal. Dan di brosur ini juga di terangkan beberapa solusi agar kita tidak terjerumus dalam krisis spiritual, yaitu : dengan cara mengenalkan, mendekatkan diri kepada Allah dan bertemu Allah.

3.      Puncak pengalaman pertemuan dengan Allah Menjadi Hamba Allah, kekasih Allah, Dan khalifahnya.
Ini berhubungan dengan brosur yang di atas. Menjadi hamba Allah itu bukan berarti menjadi pelayan Allah namun menjadi hamba Allah itu berati menjadi pelayan dan dilayani dirinya sendiri, karena sesungguhnya Allah itu maha sempurna tidak memerlukan pelayan.

4.      Fakta yang terlupakan dan tak terpikirkan.
Kadang memang kita sebagai manusia kita bisa lupa akan sesuatu apalagi akan pengetahuan kita tentang agama, saya memilih ini karena disini dijelaskan fakta kenapa kita melupakan apa yang seharusnya tidak melupakan tentang ketentuan – ketentuan Allah.

5.      Menjadi Hamba Allah itu Pilihan yang harus diperjuangkan.
Terakhir saya memilih ini sebagai yang terbaik karena kita jika sudah yakin akan adanya Allah maka sudah sepantasnyalah kita menjadi Hamba Allah dan itu patut diperjuangkan. 

0 komentar:

Posting Komentar