Nikmatnya Beribadah
Bersama Alam
Oleh : Abdi Maulana
Arizali/ 1112051000022/ abdi_geraksuki@yahoo.com / 085781777595/ artikel 1/ KPI 2C/ 2012
Mungkin
jika kita sholat di rumah, atau mushollah, atau masjid itu sudah biasa. Kita
sholat di tempat-tempat itu saja bisa merasakan nikmatnya mendekatkan diri
kepada Allah SWT. Bahkan, berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah ke
Masjidil Haram, mereka merasakan kenikmatan yang luar biasa. Mereka beribadah
diantara ribuan umat islam dari seluruh dunia. Apakah hanya tempat itu saja
yang bisa menciptakan kehusyuk’an dalam melaksanakan sholat? Berikut ini akan
saya berikan contoh lain berdasarkan pengalaman saya sendiri.
Sholat
ditengah hutan. Hal itu sangatlah tidak lazim dalam kehidupan sehari-hari.
Namun saya mendapatkan pengalaman itu saat sedang melakukan pendakian gunung.
Saat itu saya melaksanakan sholat maghrib. Saya melaksanakan sholat dalam
kegelapan & kesunyian. Setiap ucapan dalam sholat yang saya ucapkan, terasa
sangat dekat dengan Allah SWT. Yang terdengar hanya suara Imam, suara angin,
suara serangga, suara dedaunan yang bergesekan. Hanya bersinarkan sisa-sisa
cahaya matahari di belahan bumi yang lainnya. Setiap doa dan dzikir yang saya
ucapkan terasa membuat saya merasa sangat aman karena merasa sangat dekat
dengan lindungan Allah SWT.
Sejak
saat itu, saya merasakan betapa nikmatnya melaksanakan ibadah bersama dengan
alam. Saya merasa setiap unsur kehidupan yang ada disana ikut beribadah kepada
Allah SWT. Beribadah dalam kegelapan, dalam kesunyian, membuat kita menyadari
betapa kita tidak berdayanya jika kita hidup tanpa unsur kehidupan yang lain.
Beribadah dengan alam, membuat saya semakin menyadari betapa kecilnya saya
dibandingkan dengan alam semesta. Beribadah dengan alam membuat saya semakin
menghormati alam. Beribadah dengan alam membuat saya intropeksi diri. Beribadah
dengan alam membuat saya merasa semakin dekat dengan nikmat Allah SWT. Setiap
doa dan dzikir terasa semakin murni. Tanpa ada gangguan pikiran. Membuat kita
semakin rileks.
Kita
hidup di dunia ini harus selaras dengan makhluk hidup yang lain. Kita harus
saling menjaga, merawat, dan menyayangi. Terutama untuk manusia yang telah
diciptakan sebagai kholifah. Manusia harus mampu menyelaraskan setiap unsur
kehidupan. Termasuk manusia dengan alam. Jika kita senantiasa menjaga, merawat,
dan menyayangi alam, niscaya alam akan memberikan kita sumber daya yang sangat
berguna bagi kehidupan kita semua. Alam akan menjadi tempat tinggal yang sangat
nyaman dan bersahabat dengan manusia. Jika kita sebagai manusia bisa menjaga
amanah Tuhan untuk menjaga dan merawat alam, niscaya nikmat yang tak terkira
akan senantiasa Allah limpahkan kepada kita semua.
Lima Artikel/Brosur
Terbaik
Artikel
pertama yaitu artikel/brosur yang berjudul “Bersyukurlah! Manusia itu
Hamba Allah dan Khalifah-Nya”. Dalam artikel/brosur ini dijelaskan kelebihan
manusia sebagai ciptaan-Nya dibandingkan dengan ciptaanNya yang lain. Hal itu
membuat kita sadar bahwa manusia harus bersyukur karena diciptakan menjadi
hamba dan khalifah-Nya.
Yang kedua, artikel/brosur
berjudul “Problem Dasar Manusia, Krisis Spiritual dan Solusinya”. Dalam brosur
ini, dijelaskan bahwa manusia banyak mengalami permasalahankehidupan. Hal itu
karena manusia mengalami krisis spiritual dan dalam brosur ini pun diberikan
solusinya agar manusia dapat keluar dari problematika hidup itu.
Yang ketiga adalah
artikel/brosur yang berjudul “Perjuangan Mencari dan Menemukan Allah ”. Brosur
ini memaparkan mengenai bahwa pengetahuan tentang Allah bisa diperdalam sampai
tak terbatas sehingga kita sebagai hambaNya harus mencari dan menemukan Allah.
Yang keempat, artikel/brosur
berjudul “Manfaat dan Pentingnya Tahu, Kenal, Dekat, Bertemu Allah, dan Menjadi
Kekasih Allah”. Brosur ini menjelaskan survei-survei mengenai apa yang manusia
ketahui tentang Allah dan solusi agar dapat mengenal Allah lebih dekat lagi.
Yang kelima, artikel/brosur
yang berjudul “Ada Hubungan Apa Manusia dengan Allah?”. Isi brosur ini
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja aktifitas Allah dan jika
wujud Allah itu nyata apakah manusia bisa lebih dekat mengenal Allah? Serta
dalam brosur ini juga dijelaskan mengenai upaya untuk mengenalkan, mendekatkan,
dan mempertemukan manusia dengan Allah.
0 komentar:
Posting Komentar