Selamat datang di Komunikasi Penyiaran Islam KPI C 2012

Minggu, 02 Juni 2013

artikel 1


Takwa, Bekal Terbaik Menuju Surga
Kematian adalah peristiwa yang pasti akan kita alami. karena hal itu memang menjadi sifat alami dalam kehidupan, bahwa segala bentuk yang memiliki jiwa akan mengalami kematian (QS. 21:35)
Manusia tidak akan abadi, manusia dekat dengan kematian, dan kehidupan di dunia ini bukanlah akhir dari perjalanan panjang. Dunia ini hanya tempat transit manusia sementara, sebelum menuju kehidupan yang abadi diakherat. Manusia seperti seorang musafir, yang akan melakukan perjalanan jauh di akherat.  maka dari itu beruntunglah bagi manusia yang dalam hidupnya didunia ini digunakan untuk  membekali dirinya menuju alam akherat tesebut. Dan merugi orang-orang yang tidak mempersiapkan bekal itu dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa (QS. 2:197).
Takwa merupakan kata kunci dalam kehidupan ini untuk menuju kehidupan yang akan datang. Untuk itu hendaknya manusia menjadikan takwa sebagai visi dan misi dalam kehidupan. Seseorang yang telah memiliki karakter takwa dalam dirinya, dia telah memiliki maqam yang sangat tinggi dalam kehidupannya.
Banyak manfaat dan faedah yang telah dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertaqwa: Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap persoalan dan problematika dalam kehidupannya (QS. 65:2). Allah akan memudahkan segala urusannya. Serta Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa (QS. 3:76)
Jika manusia mau memperhatikan pada dirinya masing-masing, maka akan mendapatkan betapa besar perhatian dan kasih sayang serta kecintaan Allah kepada manusia. namun, pada saat yang sama betapa kecil dan sedikitnya syukur dan ibadah manusia kepada-Nya. Betapa banyak karunia dan nikmat yang telah Allah berikan, namun betapa sedikitnya ketaatan dan pengabdian yang manusia persembahkan untuk-Nya. Justru setiap kali karunia Allah itu turun kepada manusia pada saat yang sama maksiat dan dosa manusia naikkan kepada Allah. Setiap kali Allah membukakan pintu taubat dan rahmat-Nya pada saat yang sama pula, manusia menutup mata hati dan tidak mau bertaubat kepada-Nya.
Maka dari itu, Marilah kita bersama-sama kembali kepada Allah, marilah kita meningkatkan kecintaan kita kepada Allah. Marilah kita bersama-sama tingkatkan rasa ketakwaan kita kepada-Nya, Yakni dengan menjadikan seluruh aktifitas dan pekerjaan kita semata-mata hanya untuk Allah, serta membiasakan diri dengan akhlak yang mulia. Karena hanya dengan ketakwaan kepada-Nya kita dapat menggapai kebahagiaan dalam kehidupan didunia dan akherat. Pada akhirnya, Semoga kita dijadikan hamba yang selalu bertakwa kepada-Nya, dan tidak dimatikan kecuali dalam keadaan muslim. Amin Ya Rabbal A’lamin.

m.miqdad

0 komentar:

Posting Komentar