Takwa, Bekal Terbaik Menuju Surga
Kematian
adalah peristiwa yang pasti akan kita alami. karena hal itu memang menjadi
sifat alami dalam kehidupan, bahwa segala bentuk yang memiliki jiwa akan
mengalami kematian (QS. 21:35)
Manusia
tidak akan abadi, manusia dekat dengan kematian, dan kehidupan di dunia ini
bukanlah akhir dari perjalanan panjang. Dunia ini hanya tempat transit manusia
sementara, sebelum menuju kehidupan yang abadi diakherat. Manusia seperti
seorang musafir, yang akan melakukan perjalanan jauh di akherat. maka dari itu beruntunglah bagi manusia yang
dalam hidupnya didunia ini digunakan untuk membekali dirinya menuju alam akherat tesebut.
Dan merugi orang-orang yang tidak mempersiapkan bekal itu dengan sebaik-baiknya.
Sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa (QS. 2:197).
Takwa
merupakan kata kunci dalam kehidupan ini untuk menuju kehidupan yang akan
datang. Untuk itu hendaknya manusia menjadikan takwa sebagai visi dan misi
dalam kehidupan. Seseorang yang telah memiliki karakter takwa dalam dirinya,
dia telah memiliki maqam yang sangat tinggi dalam kehidupannya.
Banyak
manfaat dan faedah yang telah dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang
bertaqwa: Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap persoalan dan problematika
dalam kehidupannya (QS. 65:2). Allah akan memudahkan segala urusannya. Serta
Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya. Dan sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaqwa (QS. 3:76)
Jika
manusia mau memperhatikan pada dirinya masing-masing, maka akan mendapatkan
betapa besar perhatian dan kasih sayang serta kecintaan Allah kepada manusia.
namun, pada saat yang sama betapa kecil dan sedikitnya syukur dan ibadah
manusia kepada-Nya. Betapa banyak karunia dan nikmat yang telah Allah berikan,
namun betapa sedikitnya ketaatan dan pengabdian yang manusia persembahkan
untuk-Nya. Justru setiap kali karunia Allah itu turun kepada manusia pada saat
yang sama maksiat dan dosa manusia naikkan kepada Allah. Setiap kali Allah
membukakan pintu taubat dan rahmat-Nya pada saat yang sama pula, manusia
menutup mata hati dan tidak mau bertaubat kepada-Nya.
Maka
dari itu, Marilah kita bersama-sama kembali kepada Allah, marilah kita
meningkatkan kecintaan kita kepada Allah. Marilah kita bersama-sama tingkatkan
rasa ketakwaan kita kepada-Nya, Yakni dengan menjadikan seluruh aktifitas dan
pekerjaan kita semata-mata hanya untuk Allah, serta membiasakan diri dengan
akhlak yang mulia. Karena hanya dengan ketakwaan kepada-Nya kita dapat
menggapai kebahagiaan dalam kehidupan didunia dan akherat. Pada akhirnya, Semoga
kita dijadikan hamba yang selalu bertakwa kepada-Nya, dan tidak dimatikan
kecuali dalam keadaan muslim. Amin Ya Rabbal A’lamin.
m.miqdad
0 komentar:
Posting Komentar