HAKEKAT
MANUSIA DI MUKA BUMI
( Beribadah,
Menjadi Hamba Allah dan Khalifah di Muka Bumi )
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari
perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberikanmu
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.” (Qs. An-Nahl:
78)
Semua manusia di dunia ini
dilahirkan dalam keadaan yang sama, yaitu belum memiliki pengetahuan apa pun.
Hanya saja Allah memberi potensi bagi setiap manusia agar dapat menerima ilmu pengetahuan yang ia ingin
miliki. Potensi disini antara lain pendengaran yang terletak di telinga,
penglihatan terletak di mata dan hati nurani terletak di hati.
Semua ini diberikan Allah agar
manusia mau bersyukur. Bersyukur artinya mau menggunakan potensinya sesuai
dengan fungsi ciptaa-Nya.
Misalnya, telinga diciptakan
Allah agar manusia dapat mendengar hal-hal yang membawa kebaikan, nasihat dan
seruan-seruan-Nya. Mata digunakan untuk melihat hal-hal yang baik, untuk
membaca ayat-ayat Allah dalam al-qur’an. Begitu juga dengan hati diciptakan
pada diri manusia agar manusia mau berfikir dan merenung hal-hal yang positif.
Diciptakannya manusia dan jin
untuk mengabdi kepada-Nya, bentuk pengabdian (ibadah) ada yang mahdah dan ada
juga yang ghair mahdah. Allah juga hanya menerima yang baik dan indah dari
hamba-Nya. Allah berfirman : “ Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku.” (Qs.
Az-Zariyat: 56).
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat.’Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka
berkata: ‘Apakah Engkau akan menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan
darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia
berfirman, ‘sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’.” (Qs.
Al-Baqarah: 30)
Khalifah artinya pengganti Allah
untuk mengatur bumi dan seisinya. Manusia ditunjuk Allah sebagai makhluk
pengatur bumi, manusia layak menjadi pengatur bumi karena sesuai dengan
tabiatnya, yaitu diberi kewenangan untuk memilih dan mengatur sendiri. Jadi,
tugas pokok manusia sebagai khalifah adalah mengelolah bumi untuk diperoleh
manfaatnya bagi kehidupan manusia itu sendiri secara berkelanjutan, seperti
pelimpahan kekuasaan politik, manusia dalam menjalankan tugasnya harus memperhatikan
kehendak yang memberi tugas yaitu Allah swt.
Orang Yahudi dan Nasrani adalah
tipe manusia yang suka menentang perintah Allah. Orang islam diperintahkan
untuk hanya menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain
dan selalu ikhlas beramal yang artinya melakukan suatu pekerjaan, sesuai dengan
aturan-aturan Allah dengan baik. Allah
berfirman: “padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah, dengan ikhlas
menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan
salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).”
(QS. Al-Bayyinah: 5)
1.
Pusat kajian liqa’ Allah PKLA
Alasannya: karena dalam isi
brosur tersebut sangat menarik pembahasannya, dasar pemikiran yang benar-benar
membangkitkan semangat kita agar lebih ikhlas beribadah kepada Allah, lebih
dekat kepada Allah dan mengenal Allah.
2.
Menjadi Hamba Allah itu pilihan yang
harus diperjuangkan
Alasannya: dalam brosur tersebut
tugas manusia adalah untuk menjadi hamba Allah, dan jika kita ingin menjadi
hamba Allah yang baik dan dicintai haruslah mengenal Allah terlebih dahulu.
Pernyataan isi brosur tersebut sangatlah bagus untuk kitaagar kita senantiasa
dekat dengan Allah dan tidak melupakan-Nya. Sangat menarik pembahasannya
dan berkualitas.
3.
Fakta yang belum diketahui dan belum
terpikirkan
Alasannya : karena simple
pembahasannya tanpa panjang lebar, menarik untuk dibaca dan memakai bahasa
kiasan. Dalam brosur tersebut dijelaskan bahwa apa yang ada dalam diri manusia
tidak akan terjadi kecuali dengan kehendak Allah.
4.
Ramai-ramai “Bertemu” Allah
Alasannya :bertujuan untuk
mengajak pembaca agar sebagai umat muslim dapat bersama-sama dekat hingga
bertemu dengan Allah, yaitu dengan cara wisata spiritual.
5.
Fakta yang terlupakan dan tak
terpikirkan
Alasanya : dalam brosur tersebut
sangat menyadarkan bangsa indonesia khususnya dan umat manusia pada umumnya
dengan cara lebih dekat kepada Allah dan tidak melupakan Allah.
Wiji Lestari/ wijilestari910@yahoo.com /089652123343
0 komentar:
Posting Komentar